Senin, 16 Maret 2015

Kisah Malaikat Izrail Mencabut Nyawanya Sendiri

Assalamu'alaikum wr. wb sahabat..

Pada pagi hari ini ingin berkisah tentang malaikat, seorang malaikat disuruh Allah SWT untuk mencabut nyawanya sendiri.
Bagaimanakah rasanya jika si pencabut nyawa mencabut nyawanya sendiri?
Kenapa tidak dicabut oleh malaikat Izrail? ya karena yang dicabut nyawanya adalah ya malaikat izrail itu sendiri. Karena begitu taatnya malaikat kepada Allah SWT, maka dicabut jualah nyawanya sendiri itu.
Bagaimana Kisahnya...

Malaikat

KISAHNYA.
Adalah Malaikat Izrail yang telah diberi tugas oleh Allah SWT sebagai malaikat pencabut nyawa. Kelak pada saat Malaikat Israfil yang bertugas meniup terompet sangkakala, maka nanti kiamat akan terjadi. Saat itu semua yang hidup akan mati.

Hari itu kiamat telah tiba, dan sang sangkakala pun ditiuplah sebanyak tiga kali.
  • Tiupan pertama untuk menakuti siapa saja yang hidup.
  • Tiupan kedua untuk mematikan segala makhluk yang ada di bumi.
  • Tiupan ketiga untuk membangkitkan segala yang mati.
Nah, pada saat sangkakala ditiup oleh malikat Israfil, maka matilah semua makhluk, kecuali:
1. Malaikat Jibril.
2. Malaikat Izrail.
3. Malaikat Israfil.
4. Hamalatul Arsy.

Kemudian Allah SWT memerintahkan kepada Malaikat Izrail untuk mencabut roh-roh semua malaikat-malaikat di atas. Dan malaikat Izrail melaksanakan perintah Allah SWT tersebut.

Malaikat IZRAIL Menjerit dengan Keras.
Setelah ketiga malaikat tadi sudah dicabut, giliran Malaikat Izrail, hanya ada Allah SWT dan malaikat Izrail saja setelah itu.

Allah SWT berfirman,
"Hai Malakulmaut (malaikat izrail), tidakkah kamu mendengar FirmanKu, Kullu Nafsin Dza'iqatul maut, tidakkah engkau tahu setiap yang bernyawa itu akan merasakan mati."

Allah SWT berfirman lagi,
"Aku jadikan engkau untuk tugas itu dan engkau juga harus mati."

Dalam riwayat lain diceritakan bahwa ketika Allah SWT memerintahkan Malaikat Izrail untuk mencabut nyawanya sendiri. Maka pergilah Malaikat Izrail ke sebuah tempat antara surga dan neraka. DI tempat itulah Malaikat Izrail mencabut rohnya sendiri.

Saat rohnya dicabut, maka menjeritlah Malaikat Izrail dengan sangat keras, bahkan dengan jeritannya itu bila masih ada makhluk yang hidup, maka dia akan binasa, karena jeritannya super dahsyat.

Malaikat Izrail berkata,
"Kalaulah aku tahu bagaimana sakitnya saat roh dicabut, maka aku sudah barang tentu akan mencabut roh orang-orang mukmin dengan cara yang paling lembut sekali."

Setelah Malaikat Izrail mati, maka tinggal Allah SWT sajalah yang Maha Berdiri, Maha Esa, Maha Berkuasa, Maha dan Maha lainnya.

Manusia Dibangkitakan.
Nah, setelah hanya Allah SWT saja yang jumeneng, maka Allah SWT kemudian menghidupkan Malaikat Israfil dan Hamalatul Arsy. Allah SWT memerintahkan Malaikat Israfil untuk meletakkan terompet sangkakala di mulutnya, menunggu perintah Yang Maha Kuasa selanjutnya (belum ditiup).
Kemudian malaikat ketiga yang dihidupkan Allah SWT adalah Malaikat Jibril, dan yang keempat Malaikat Mikail. Dan setelah Malaikat Jibril dan Mikail dihidupkan

Allah SWT memerintahkan Malaikat Jibril dan Malaikat Mikail untuk pergi ke makam Rasulullah SAW dengan membawa perhiasan-perhiasan dari surga dengan mengendarai BUROQ (Sejenis hewan tunggangan Rasulullah SAW pada saat Isra' Mi'raj).
Kemudian Allah SWT menghidupkan Nabi Muhammad SAW, barulah kemudian semua manusia dihidupkan.

Semua manusia keluar dari dalam perut bumi dalam keadaan telanjang bulat, berjalan menuju Tuhan mereka. Kemudian mereka (manusia) berhenti di suatu tempat selama 70 tahun dan Allah SWT membiarkan mereka. Hanya isak tangis, banjir air mata hingga sampai mulut manusia itu sendiri.
(Riwayat Abu Hurairah ra).

Tambahan:
Aku merasa, beruntunglah kita umat Nabi Muhammad SAW karena Beliau telah membocorkan rahasia ini kepada umatnya. Dan ucapan Rasulullah SAW adalah selalu benar kan. Ayo persiapkan diri kita sendiri masing-masing, aku ulangi masing-masing, karena tiada penolong di pemberhentian 70 tahun itu selain amal ibadah kita selama hidup di dunia ini.)

3 Cara Setan Memperdaya Anak Adam

Kisah Islamiah hadir kembali dengan kisah setan dengan sang ahli ibadah. Setan sangat putus asa menggodanya sehingga ia menyerah bahkan setan dengan rela hati memberitahukan kepada sang ahli ibadah, perkara apa saja yang biasa dilakukannya untuk memperdayai manusia.

Berikut Kisahnya.
Berbagai upaya telah dilakukan setan agar manusia terjerumus ke dalam kesesatan. Bukan hanya kepada orang awam saja, namun juga kepada manusia yang rajin beribadah kepada Allah SWT. Berkat perlindungan Tuhan, setan takluk di tangan orang ahli ibadah.


Setan berkata,
“Apakah kamu tidak menanyakan keluargamu, apa yang menimpamu setelah kamu mati?”
“Mereka telah mati sebelumku, “ujarnya.

“Apakah kamu tidak ingin bertanya kepadaku perkara-perkara apa saja yang aku lakukan untuk menyesatkan Anak Adam?” tanya setan lagi.
“Ya, coba ceritakan kepadaku tentang perkara yang kamu perbuat untuk menyesatkan anak Adam.”

“Aku menyesatkan mereka dengan tiga perkara yaitu kikir, marah, dan mabuk. Sesungguhnya jika seseorang kikir, maka aku memperkecil hartanya dalam pandangan mereka, maka dia menahan hartanya hak-haknya, “ujar setan.

“Sedangkan apabila seseorang marah, aku mempermainkan dia seperti anak-anak mempermainkan bola dengan cara memutar-mutarkannya. Apabila dia mendakwahi orang-orang bodoh dalam suatu dakwah, aku tidak putus asa darinya, “jelas setan.

Bagaimana Keadaan Remaja Islam Sekarang??

Oleh :Dede Priatna

Remaja saat ini sangat-sangat bebas dalam pergaulannya, kadang dia tidak ada tujuan kemana ia akan menuju untuk yang akan datang. Cuma bisa membangga-bangga kan diri dengan apa yang telah ada padanya, ada juga yang membanggakan punya orang tuanya sendiri.

Kalau kita tanya tentang agama banyak remaja yang mengaku Islam, tapi tidak tahu mengenai, Sirah Nabinya, Sahabatnya, bahkan dulu waktu saat sekolah sudah di ajarkan dalam pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, tapi waktu kita tanya "siapa sih Abu Bakar itu??" ada juga yang tidak tahu, belum yang lain ditanya.

Bahkan banyak remaja sekarang tiap pergatian tahun baru selalu mereka merayakan, bersukaria, meniup trompet, malah ada yang berkumpul-kumpul lomba balapan liar yang mengganggu ketentraman masyarakat.

Tahun baru yang nyata-nyata merayakan itu bukanlah tahun Islam baik dari historis maupun dari pandangan umum, tapi coba lihat waktu tanggal 1 Muharram tahun Hijriyah apakah ada yang peduli terhadap tahun yang memiliki sejarah bagi orang yang beriman yang sangat berarti sekaligus sebuah sejarah perjuangan Nabi yang bukan hanya untuk diperingati namun juga sebagai sebuah ibrah yang harus kita amalkan pada setiap individu masing-masing maupun seluruhnya.

coba tanya pada pemuda-pemuda yang mengaku Islam yang mondar mandir dijalanan, coba suruh menyebutkan 12 bulan dalam tahun masehi, lalu coba suruh menyebutkan 12 bulan pula pada tahun hijriyah!!

Allahu Akbar, bagaimana tidak? tahun orang romawi (nasrani) mereka hafal, namun tahun hijriyah tahun agamanya sendiri tidak tahu, jika bulan hijriyah saja tidak hafal, lalu bagaimana sejarahnya?

Bagaimana pendapat anda mengenai ini?? lalu apakah Remaja kita masih ada yang tidak tahu bulannya sendiri??

Budaya di luar Islam banyak merebak hingga mereka buta terhadap agamanya sendiri.

ya Allah berikanlah hidayahmu, tunjukilah kami semua kejalan yang Engkau Ridhai. Amin ya Rabbal’alamin…..

Budaya Barat Merusak Generasi Muda Islam

Dede Priatna
Di zaman sekarang banyak kita lihat yang tidak lagi mempunyai moral, dalam masyarakat tetapi tidak semua, khususnya kaula muda mudi di saat ini. Banyak kita melihat bagaimana pergaulan remaja – remaja yang ada di sekitar kita ataupun di kampung – kampung, apalagi keadaan yang ada di kota-kota.
Muda mudi sekarang telah banyak memikirkan dunia yang telah melupakan Agama, telah menganggap dunia ini tak kan habis-habisnya, makanya mereka selalu membuat diri mereka seakan-akan mereka yang hidup di dunia ini selamanya. Pergaulan bebas dalam remaja sekarang ini makin meraja rela, dari soal narkoba, pacaran, teknologi  dan budaya – budaya yang tidak sesuai dengan Agama kita yang sekarang ini telah merambah generasi muda Islam sekarang.
Budaya Barat yang hadir secara bebas hingga sampai ke kamar pribadi setiap rumah tangga Muslim, merupakan alat yang sangat efektif merubah orientasi generasi muda Islam agar meninggalkan tradisi Keislaman. Bahkan, Westernisasi (Pembarat-baratan) sudah menjadi perangkat lunak sistemik guna menjadikan setiap generasi muda Islam memandang remeh apa yang datang dari ajaran Islam.
Peralatan elektronik yang berada di sekitar kita, musik, film, modem, hp dan juga masih banyak lagi yang bisa merubah orientasi generasi muda Islam, yang sangat bebas di depan kita saat ini.
Orang tuanya sendiri kadang membiarkan anaknya tidak shalat atau pun tidak dilarang apapun yang di lakukan oleh anak-anaknya, malah senang dan bangga melihat anaknya yang sering dijemput oleh sang pacar . membiarkan anak melakukah kebebasan dalam hidup ini akan merusak genarasi Islam ke depan.
Ada sebagian orang tua seakan takut sama anaknya, dan juga apapun yang di minta orang tua memenuhinya, tidak memikirkan akiabatnya nanti, seperti sekarang kita lihat kesekolah pakek hp dan juga kereta, itu pun masih sekolah dasar ataupun sekolah menengah pertama, pada hal mereka belum waktunya memiliki hp dan juga sepeda motor ke sekolah, karena mereka masih memusatkan pikirannya untuk belajar.
Di lingkungan yang dekat dengan kita, banyak budaya – budaya dari barat yang merusak generasi – generasi kita. Banyak dalam lingkungan kita permainan Play Station (PS) dan juga VCD film-film yang di jual bebas di pasaran, asal ada keuntungan, penjual pun tidak mengenal Remaja atau anak-anak.
Dalam masyarakatpun kita lihat tidak menghiraukan lagi, masing-masing memikirkan diri sendiri, kita cuma melihat saja kejahatan yang ada di depan mata kita, tak ada lagi rasa untuk menegurnya. Coba kita pikirkan bersama, mau jadi apakah generasi muda Islam kedepan?
Kita tidak menyalahkan teknologi untuk ada di depan kita, itu tandanya zaman yang telah maju, kita harus mengikutinya kalau tidak ketinggalan zaman, namun kita harapkan perlu pengawasan dari orang tua, guru dan juga masyarakat yang ada di lingkungan sekitarnya.
Mari kita bersama membangun kembali generasi muda Islam yang lebih baik untuk kedepan, kita ajak anak-anak kita untuk shalat berjamaat di mesjid, terutama peran orang tua dirumah, matikan TV sewaktu azan, dan mengajak mereka melaksanakan shalat, yang penting kita sebagai orang tua, berikan contoh yang baik buat mereka. Dimalam harinya berikan mereka ilmu agama, ngaji dan do’a-doa buat mereka.
Sekarang ada juga tempat pengajian – pengajian seperti pasantren, dayah dan juga Taman Pendidikan Qur’an (TPQ) di daerah kita masing-masing, supaya mereka menambahkan ilmu-ilmu agama dan juga wawasan tentang sejarah-sejarah nabi dan sahabat – sahabat dalam membela Islam dimasa lalu.
Dengan adanya bimbingan dari orang tua, guru dan masyarakat di sekitarnya, Alhamdulillah generasi muda Islam kedepan akan menjadi Islam yang jaya dan cermerlang.. Amiiin..

KESEIMBANGAN DALAM BERWIRAUSAHA DAN BERIBADAH

Oleh Dede Priatna

Dalam kehidupan ini kita harus ada keseimbangan, keseimbangan dalam beribadah dan berusaha untuk kesejahteraan hidup dunia dan akhirat. Islam tidak hanya mengajarkan kepada pemeluknya untuk beribadah mahdah (Ibadah wajib), tapi juga sangat mendorong umatnya untuk bekerja keras,  kendati demikian bukan berarti tanpa kendali. Antara iman dan amal harus ada interaksi. Artinya, betapapun keras nya usaha yang dilakukan, harus selalu dalam bingkai hukum Islam. Dan salah satu kerja keras yang didorong Islam adalah berwirausaha. Kata wirausaha dalam istilah asingnya dikenal sebagai enterpreneur.
Dalam literatur ke Islaman sosok Nabi Muhammad SAW adalah sebuah pribadi yang seluruh dimensi kehidupannya dikupas dan dikaji secara intensif dan mendalam baik oleh sejarawan Islam maupun oleh tokoh-tokoh di luar pemikir Islam. Akan tetapi kepeloporan dan ketokohan Nabi Muhammad SAW di dunia wirausaha, kreatifitasnya di dunia bisnis serta suksesnya sebagai trader dalam usia 40 tahun selalu luput dari kajian dan sentuhan yang mendalam.
Dalam dunia moderen, kewirausahaan/enterpreneurship baru muncul di akhir tahun tujuh puluhan dan berkembang serta mulai diajarkan di kampus-kampus Amerika, Eropa, Jepang, Korea dan Australia. Sementara dunia Islam (khusunya Indonesia) bergelut dengan politik, dan sibuk dalam kajian-kajian fiqih dan tasauf sehingga tidak mengherankan kalau kemudian ketokohan Nabi SAW dibidang wirausaha lepas dari pengamatan.
Padahal Islam sudah dari dulu mengajarkan kita untuk bewirausaha dalam kehidupan sehari-hari, tapi kita cuma mengabaikan semuanya apa yang pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW, sekarang ini kita hanya melihat orang – orang yang sukses di sekitar kita, atau di negara-nagara maju saja. Kita jangan bangga dengan kesuksesan orang lain dan negara-negara lain, tapi kita harus termotivasi bagaimana kita harus bisa seperti mereka.
Kita harus memikirkan dalam kehidupan ini harus ada keseimbangan dalam hidup, yaitu Ibadah dan berusaha untuk mencari rezki yang Allah berikan kepada kita, tapi kita jangan meninggalkan ibadah mahdah (ibadah wajib) dalam hidup ini, harus ada keseimbangan. Dengan adanya keseimbangan hidup, kita selalu menjadi orang-orang yang beruntung dalam segala bidang, termasuk dalam wirausaha.
Dalam Islam selalu memberikan kita peluang untuk berusaha dalam hidup ini, apapun pekerjaan yang kita lakukan boleh-boleh saja asalkan halal dan di ridhai oleh Allah SWT. Makanya dalam wirausaha atau bisnis kita dituntut untuk menjaga kejujuran, disiplin untuk memberikan pelayanan yang baik buat relasi atau partner kita.
Dalam berusaha kita harus ada ide/gagasan dalam mengembangkan usaha kita. Kalau kita kreatif pasti banyak ide yang bisa kita lakukan untuk mendapat usaha yang baik dan berkualitas. Adapun juga kita membuat ide-ide yang unik untuk memberikan peluang usaha. Tidak sedikit penemu produk baru di dunia bisnis, kita harus mampu tampil beda dan keunikan untuk kita jadikan usaha kita, penemu baru biasanya berpeluang besar dalam pasar untuk di patenkan dan dijualnya.
Bila anda merasa yang kurang kreatif atau inovatif  jangan putus asa, ide usaha tersebar dimana-mana, mungkin dihadapan anda, anda harus pandai membaca peluang usaha, mengukur potensi dan berani mengambil resiko dalam berusaha dan bersaing dengan persaingan yang sehat dan diutamakan kejujuran. Yang lebih penting lagi kita harus berusaha memuaskan konsumen kita dengan pelayanan yang baik.
Mulailah dari detik ini untuk berwirausaha apapun jenisnya baik barang maupun jasa, yakinlah pada diri anda sendiri yang bahwa anda mempunyai kelebihan dan potensi di dalam alam bawah sadar anda, yang harus anda lakukan adalah kenali dan gali potensi anda tersebut dengan baik implementasikan dengan membuka usaha apapun itu yang sesuai dengan minat atau bakat anda.
Jangan belenggu potensi minat dan bakat anda, mulailah membuka usaha dari hal yang mungkin terlihat kecil dan sepele namun percayalah dengan kesungguhan, tekad  dan jangan lupa juga untuk beribadah, berdo’a kepada Allah Swt yang telah meberikan kita umur panjang dan kesehatan untuk dapat melakukan usaha ini beserta ide-ide yang cemerlang, anda harus semangat dalam melakukannya, anda semua harus yakin bahwa  anda akan menjadi pengusaha besar, pengusaha sukses, pengusaha yang dapat mengangkat harkat martabat bangsa dan Agama ini dari berbagai keterpurukan. Amin ya Rabbal ‘Alamin.

Merangsang Anak Menjelajahi Lautan Ilmu

oleh: Dede Priatna

Secara fisik, otak berkembang sangat pesat usia 0-6 tahun, kemudian berangsur-angsur berkurang kecepatannya hingga usia 8 tahun dan berhenti pada usia 12 tahun. Artinya sesudah usia 12 tahun yang bisa kita lakukakan adalah mengoptimalkan fingsi otak melalui program pembelajaran yang tepat serta pengetahuan tetang bagaimana belajar.
Dengan adanya kegiatan belajar, otak yang di miliki olehnya akan berkembang, maka kita harus melihat bagaimana supaya anak menyukai belajar. 
Bagaimana kita membentuk budaya belajar yang kuat pada anak-anak kita?
1. Menjadikan belajar sebagai kegiatan yang menyenangkan, mengembirakan dan membuat anak merasa diperhatikan.
2. Menciptakan Kegiatan yang membuat anak kaya akan pengalaman sukses.
3. Membangun visi anak sehingga dengan itu ia tergerakkan untuk belajar.
4. Visi besar yang kita bangun pada diri anak harus kita barengi dengan membangun alasan yang kuat bagi dia untuk berbuat.
5. Nilai spiritual yang secara integral membentuk integritas anak.
6. Membangun budaya membaca yang kuat.
7. Pada akhirnya pembelajaran di sekolah harus dirancang agar mendukung terciptanya budaya belajar yang kuat.
ini semua sangatlah penting artinya bagi proses belajar mengajr diwaktu-waktu berikutnya. Budaya belajar yang kuat, dari sini mulainya

10 Manfaat Silaturahmi dalam Islam

10 Manfaat Silaturahmi dalam Islam

Selain Ibadah yang Wajib banyak lagi ibadah mendapat penilaian yang baik dari Allah salah satunya dalam Islam menyuruh umatnya memperbanyak silaturrahmi dengan siapapun dan dimanapun. Sebab dalam kehidupan keseharian, setiap individu selalu membutuhkan orang lain dan tidak bisa hidup sendiri. Silaturahmi merupakan ibadah yang sangat mulia, mudah dan membawa berkah. Kaum muslimin hendaknya tidak melalaikan dan melupakannya. Karena itu merupakan ibadah  yang paling indah berhubungan dengan manusia, sehingga perlu meluangkan waktu untuk melaksanakan amal shalih ini. Silaturahim termasuk akhlak yang mulia.
 Dianjurkan dan oleh Islam juga diseru. Peringatan yang terdapat dalam Al-Qur’an untuk tidak memutuskan tali silaturrahmi. Allah Ta’ala telah menyeru hambanya berkaitan dengan menyambung tali silaturahmi dalam sembilan belas ayat di kitab-Nya yang mulia. Allah Ta’ala memperingatkan orang yang memutuskannya dengan laknat dan adzab, diantara firmanNya:
“Maka apakah kiranya jika kamu berkuasa kamu akan membuat kerusakan di muka bumi dan memutuskan hubungan kekeluargaan? Mereka itulah orang-orang yang dilaknati Allah dan ditulikanNya telinga mereka, dan dibutakanNya penglihatan mereka.” (QS Muhammad :22-23).
Demikian banyak dan mudahnya alat transportasi dan komunikasi, seharusnya menambah semangat kaum muslimin bersilaturahmi. Bukankah silaturahmi merupakan satu kebutuhan yang dituntut fitrah manusia? Karena dapat menyempurnakan rasa cinta & interaksi sosial antar umat manusia. Silaturahmi juga merupakan dalil & tanda kedermawanan serta ketinggian akhlak seseorang.
Memutus tali silaturrahmi adalah perbuatan yang sangat dilarang dalam agama Islam, Allah berfirman:

"Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu." (Q.S An-Nisaa' : 1)
Menurut Rasulullah SAW, Allah SWT akan melapangkan rezeki orang yang suka menyambung tali silaturahmi. Allah juga akan memanjangkan umur kepadanya. Dalam sabdanya :
“Barangsiapa yang senang untuk dilapangkan rizkinya dan diakhirkan ajalnya (dipanjangkan umurnya), maka hendaklah ia menyambung (tali) silaturahim.” (H.R Bukhari)
Dalam hadits Abu Hurairah, sabda Rasulullah yang lain:
Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahmi" 
(Muttafaqun 'alaihi)
Kini dapat kita mengerti, betapa pentingnya silaturahmi dalam Islam. Maka melihat pentingnya silaturahmi tersebut, berikut merupakan 10 manfaat Silaturahmi menurut Abu Laits Samarqandi, yaitu:

1. Mendapatkan ridha dari Allah SWT.
2. Membuat orang yang kita dikunjungi berbahagia. Hal ini amat sesuai dengan sabda Rasulullah    SAW, yaitu "Amal yang paling utama adalah membuat seseorang berbahagia."
3. Menyenangkan malaikat, karena malaikat juga sangat senang bersilaturahmi.
4. Disenangi oleh manusia.
5. Membuat iblis dan setan marah.
6. Memanjangkan usia.
7. Menambah banyak dan berkah rejekinya.
8. Membuat senang orang yang telah wafat. Sebenarnya mereka itu tahu keadaan kita yang masih hidup, namun mereka tidak dapat berbuat apa-apa. Mereka merasa bahagia jika keluarga yang ditinggalkannya tetap menjalin hubungan baik.

9. Memupuk rasa cinta kasih terhadap sesama, meningkatkan rasa kebersamaan dan rasa kekeluargaan, mempererat dan memperkuat tali persaudaraan dan persahabatan.

10. Menambah pahala setelah kematiannya, karena kebaikannya (dalam hal ini, suka bersilaturahmi) akan selalu dikenang sehingga membuat orang lain selalu mendoakannya.
Demikianlah 10 manfaat dari suka bersilaturahmi, Semoga kita termasuk kedalam orang-orang yang suka bersilaturahmi.... (Hrm,  dari berbagai sumber)